Rabu, 14 Oktober 2009

15 mei 1990

assalamualaikum,...

Nama aku "Saddam Hussein" semua orang sudah pasti pernah mendengar nama yang keramat ini.
Aku dilahirkan tepatnya pada tanggal 15 mei 1990, waktu itu perang tengah berkecamuk di Timur Tengah, karena kekagumannya tehadap pemimpin Perang saat itu, ayahku memberiku nama sama seperti pemimpin besar itu, yaitu "Saddam Hussein" yg matinya sungguh tidak manusiawi, karena nyawanya dicabut oleh manusia - manusia yang mendahului tugas malaikat maut.
Bagai selembar kertas putih, aku menginjakkan kaki dibumi yang penuh noda ini, semua iblis dan setanpun sudah siap-siap menyambut kedatanganku, bahkan mereka mungkin telah menyusun program untuk menggoda dan mengajakku jadi hambanya. Alhamdulillah, aku diliharikan detengah keluaraga muslim yang juga punya berbagai cara untuk menolak godaan - godaan mahkluk semacam iblis, setan atau apalah. Namun tidak semudah itu. Manusia itu mahkluk kemungkinan, bisa lebih baik dari malaikat namun bisa juga lebih buruk dari Iblis, itu kata ayahku, pertama kali ketika aku sudah sedikit mengerti arti kehidupan.
Ternyata nama ini sempat menimbulkan kontroversi antara ibu ku dan ayahku,..mereka berbeda pendapat untuk sebuah nama bagiku, andai aku sudah mengerti, aku mungkin bisa jadi penengah, namun sayang, pada saat itu bengongpun aku belum mampu. Entah bagaimana caranya, sampai saat ini aku belum tau, bagaimana ibu ku bisa menerima kekalahan terhadap sifat ngotot ayahku yg tetep ingin agar aku diberi nama Saddam Hussei. Entah itu dengan cara demokrasi (Sistem suara terbanyak), atau mungkin sifat diktator ayahku yang tetap pada pendiriannya tanpa mau membuka ruang demokrasi terhadap warga yg dia pimpin (Keluarga), sampai saat ini aku belum mengerti.